Knowledge Center / Getting Started
Getting Started
Getting Started /Pengenalan Netmonk Prime/Apa saja fitur Netmonk Prime?

Apa saja fitur Netmonk Prime?

Saat ini, Netmonk Prime mempunyai 3 modul utama, yaitu Network Monitoring, Web/API Monitoring, dan Server Monitoring.

Network Monitoring

Network Monitoring merupakan modul Netmonk Prime yang memungkinkan Anda memonitoring perangkat jaringan multi-vendor dengan memanfaatkan protokol SNMP dan ICMP. Disajikan dalam bentuk dashboard analitik yang mudah dipahami sehingga tim operasional IT dapat melakukan pengelolaan dan pengauditan perangkat jaringan dengan lebih efektif. Network Monitoring terdiri dari beberapa fitur, di antaranya sebagai berikut:

  1. Dashboard Network Summary, dashboard yang menampilkan kondisi terkini perangkat jaringan yang dimonitor, seperti status perangkat (Up atau Down) dan persentase penggunaan resource dari perangkat tersebut (Link, CPU, RAM, Storage).

  2. Dashboard Network Map, dashboard yang menampilkan gambaran persebaran perangkat-perangkat yang dimonitor, sehingga mempermudah pengguna dalam melihat perangkat mana yang sedang bermasalah dan perlu pengawasan.

  3. Device Status, menampilkan informasi berupa availability atau tingkat ketersediaan perangkat melalui deteksi via ICMP maupun SNMP.

  4. Link Utilization, menampilkan informasi trafik data dari link/port/interface suatu perangkat yang dimonitor.

  5. CPU, RAM, Storage, Status, menampilkan informasi berupa status penggunaan dari CPU, RAM, maupun Storage suatu perangkat dari total kapasitas.

  6. Predictive Analysis, menampilkan tren trafik link/port/interface dan tren penggunaan resource perangkat dengan memanfaatkan data historis yang tersimpan di dalam database.

  7. Reporting, menyajikan rangkuman data-data terkait perangkat yang dimonitor selama periode waktu tertentu dalam bentuk laporan yang dapat diunduh menjadi file PDF.

  8. Alerting, mengirimkan notifikasi atau alert kepada pengguna ketika penggunaan link dan resource perangkat mencapai ambang batas penggunaan, sehingga tim operasional IT tidak perlu berada di depan laya 24x7.

Web/API Monitoring

Web/API Monitoring merupakan modul Netmonk Prime yang dapat digunakan untuk memonitoring website atau API berbasis HTTP/HTTPS. Web/API Monitoring terdiri dari beberapa fitur, yaitu sebagai berikut:

  1. Dashboard Website/API Status, dashboard yang menampilan histori status, grafik response time, serta persentase nilai downtime dan uptime dari website atau API yang dimonitor.
  2. Reporting, memungkinkan pengguna untuk mengunduh laporan terkait response time dan riwayat status dari website/API selama periode waktu tertentu dalam bentuk file PDF.
  3. Alerting, mengirimkan notifikasi atau alert kepada pengguna ketika website/API terdeteksi down atau tidak tersedia dan ketika response time dari website/API tersebut melebihi ambang batas atau threshold yang sudah ditentukan.

Server Monitoring

  • Server Monitoring merupakan modul Netmonk Prime yang memungkinkan Anda memonitoring Linux atau Windows Server untuk memastikan Server tersebut beroperasi sesuai ekspektasi sehingga dapat mendukung bisnis berjalan dengan optimal. Server Monitoring terdiri dari beberapa fitur, yaitu sebagai berikut:
  1. Server Dashboard, dashboard yang menampilan jumlah Server yang terdeteksi mati atau hidup (Up/Down) dari semua Server yang dimonitor.
  2. Server Status, menampilkan informasi terkini dari Server yang dimonitor, seperti penggunaan CPU, Memory, dan Network pada Linux Server, rata-rata operasi input/output dari suatu disk, serta daftar process yang sedang berjalan.
  3. Container Status, menampilkan informasi terkini dari Container Server yang dimonitor, seperti grafik history status penggunaan container, nilai downtime & uptime, serta penggunaan CPU, Memory, dan Cache pada Container.
  4. Reporting, memungkinkan pengguna untuk mengunduh laporan uptime/downtime dan penggunaan sumber daya Linux Server yang dimonitor selama periode waktu tertentu dalam bentuk file PDF.
  5. Alerting, mengirimkan notifikasi atau alert kepada pengguna ketika Server terdeteksi down atau ketika penggunaan CPU dan Memory melebihi batas normal.
Pertanyaan Anda belum terjawab?
Kami siap membantu segala kendala. Silahkan hubungi kami langsung dibawah ini :